Senin, 04 April 2011

Pertumbuhan dan Perkembangan Serta Faktor yang Mempengaruhinya

Setiap manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan, namun berbeda untuk tiap orang. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan fisik seseorang, sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan psikis seseorang. Proses pertumbuhan dan perkembangan berbeda antara manusia yang satu dengan yang lain. Faktor hereditas serta faktor lingkungan sangat memepengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Faktor hereditas mengarah pada genetis individu yang pastinya berbeda antara yang satu dengan yang lain Faktor hereditas tidak dapat di ubah karena itu adalah faktor yang sudah ada ketika kita lahir dan akan terus ada, faktor lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan karena anak pada saat mulai berkembang tentunya berada pada lingkungan tertentu, baik itu lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat, di lingkungan masyarakat lah kita mulai beradaptasi dengan orang banyak mulai mengenal bagaimana hidup berdampingan dengan orang banyak, dan bagaimana kita bisa menyikapi hal- hal yang ada dalam masyarakat baik itu hal yang positif maupun hal yang negatif.  Dalam proses perkembangan manusia menghasilikan tingkah laku yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur berlangsung dari lahir sampai akhir hayat dan menuju ke arah yang lebih maju dan sempurna serta bersifat kontinyu.Setiap perkembangan memiliki fase- fase dan tugas perkembangan antara lain:
  • Masa Prenatal, masadimana bayi dalam kandungan ibu
  • Masa Bayi, masa dimana anak lahir kedunia dan masih bergantung pada lingkungan maupun orang sekitar
  • Masa Anak- anak, masa dimana mulai mengenal lingkungan dan sudah mulai mendapat pendidikan yang utama yaitu pendidikan dari keluarga sebagai awal untuk menuju pendidikan formal
  • Masa Remaja, masa peralihan antara anak- anak menuju dewasa dan biasanya pada masa ini mereka mulaimencari jati diri, bagaimana sebenarnya mereka, dan mau apa mereka selanjutnya
  • Masa dewasa, kondisi psikis mulai stabil, sudah bisa menyelesaikan masalah dengan fikiran jernih dan hati yang tenang serta sudah bisa mengambil sikap untuk masa depannya kelak.
  • Masa tua, dimana seseorang sudah mantap dengan jalan hidupnya dan apa yang di ambil pada masa dulu, pada masa ini kondisi fisik dan psikis sudah mulai menurun cara kerjanya.
Pada hakikatnya fase dan tugas perkembangan individu itu sama yang membedakan adalah waktu  dalam perkembangannya,dan fase yang mempengaruhinya adalah faktor internal yang biasanya hanya dimiliki oleh individu tersebut, atau menjadi cirri khas masing- masing individu. Dan yang kedua adalah faktor eksternal  yang biasanya dapat berubah karena pengaruh dari luar atau sesuatu yang mampu merubah hal itu.
Perkembangan tidak hanya terbatas pada perubahan mental saja, tetapi ada penyebab akibat terjadinya perkembangan dalam diri manusia dan itulah yang disebut prinsip- prinsip perkembangan. Macam- macam prinsip perkembangan adalah
  • perkembangan tidak terbatas pada dalam arti menjadi besar tetapi antara perkembangan yang satu dengan yanga lain koheren dan saling berkaitan
  • Perkembangan menuju proses berdiferensiasi dan integrasi
  • Perkembangan dimulai dari respon- respon yang bersifat umum menuju yang khusus
  • Tahap perkembangan manusia berlangsung berantai dan bersifat universal
  • Perkembangan manusia tidak tetap, kadang naik kadang turun
  • Perkembangan dipengaruhi oleh faktor hereditas dan faktor lingkungan
Dalam pertumbuhan dan perkembangan banyak aliran- aliran ada di dalamnya, diantaranya adalah
  • aliran nativisme  yang menitik beratkan pada faktor genetis sebagai faktor yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia, dalam aliran ini berpendapat bahwa manusia pada dasarnya dari lahir sudah membawa bakat, baik karena keturunan orang tuanya ataupun karena takdir dari tuhan. Jika pepembawaannya baik, maka baik pula anak itu.Menurut aliaran ini anak manusia tidak perlu diberi pendidikan karena hal itu sudah ada dari lahir.
  • Aliran empirisme
Dalam aliran empirisme, lingkungan adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam proses perkembangan, jika anak dalam proses berkembang hidup dalam lingkungan orang- orang yng sangat mencintai pendidikan, pasti sesulit apapun keuangan keluarganya pasti akan diusahakan, karena bagi mereka pendidikan adalah hal yang paling utama untuk masa depannya kedepan.
  • Aliran konvergensi
Perpaduan antara aliran antara aliran nativisme dan empirisme dimana kedua hal tersebut saling berkaitan dan berhubungan, perkembangan yang sehat akan berkembang jika kombinasi dari fasilitas yang diberikan dari lingkungan dan potensialitas kodrati anak mendorong kemampuan anak, dan menjadi tidak stabil apabila pengaruh lingkungan melumpuhkan sikofisis anak
  • Aliran asosiasi
Unsure terkecil dari jiwa manusia adalah simple idea dan gabungan dari simple idea adalah complex idea,dan apabila complex idea saling digabungkan akan mementuk compound idea.Aliran asosiasi merupakan pengembangan dari empirisme yang mempelajari tentang manusia.
  • Aliran Gestalt
Gerakan psikologi yang melawan psikologi strukturalisme. Gestalt berupa objek yang berbeda dari jumlah dan bagian- bagiannya menunujukkan premis dasar system psikologi yang mengonseptualisasi berbagai peristiwa psikologi sebagai suatu fenomena yang terorganisasi utuh dan logis.Tujuan psikologi gestalt adalah menyelidiki organisasi- organisasi aktivitas mental dan mengetahui secara tepat karakteristik interaksi manusia dengan lingkungan.
  • Aliran kognitif
Membahas munculnya dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya. Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan
  • Aliran konstruktivisme
Menekankan perkembangan konsep dan pengetahuan yang mendalam, suatu pengetahuan di anggap benar bila pengetahuan itu berguna untuk menghadapi dan memecahkan suatu masalah. Konstruktivisme adalah salah satu filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan adalah bentukan kita sendiri
  • Aliran Behaviorisme
Terbentuknya perilaku berdasarkan belajar dan pengalaman. Dalam teori ini orang yang belajar di anggap sebagai orang yang pasif, seseorang telah di anggap belajar sesuatu jika sudah bisa menunjukkan perubahan. Menurut aliran ini yang penting dalam proses belajar adalah input dari hal tersebut.
  • Aliran Humanisme
Mempelajari tentang aktualisasi diri, kesehatan, harapan, kretivitas, hakikat, individualistis,. Aliran ini sangat memperhatikan dimensi manusia dalam berhubungan dengan lingkungannya secara manusiawi dengan menitik beratkan pada kebebasan individu untuk mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya.

HOME

Tidak ada komentar:

Posting Komentar